kasihumasmenwa - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko
menegaskan bahwa Resimen Mahasiswa (Menwa) harus siap membela negara,
sewaktu-waktu dibutuhkan. Moeldoko mengatakan hal tersebut saat membuka Seminar
dan Dialog Pemantapan Wawasan Kebangsaan VII, yang diselenggarakan Ikatan
Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) di Gedung Srijaya Surabaya, Sabtu
(21/2) sore.

Ia mengatakan itu karena Menwa pernah dilatih sedemikian
rupa dan dipersiapkan dengan baik oleh prajurit-prajurit TNI. Karena itu ia
berpendapat Menwa memiliki disiplin yang baik, tanggung jawab yang baik dan
loyalitas kepada negara.
"Jika suatu saat negara menghadapi ancaman invasi negara luar, maka Menwa sebagai komponen cadangan harus siap membela bangsa dan negara," ujar Panglima.
"Jika suatu saat negara menghadapi ancaman invasi negara luar, maka Menwa sebagai komponen cadangan harus siap membela bangsa dan negara," ujar Panglima.
Moeldoko mengingatkan, tinggal satu persoalan masih
menggantung yaitu Undang-Undang Komponen Cadangan yang belum diresmikan. Bila
Undang-Undang Komponen Cadangan telah diresmikan maka Menwa adalah komponen
cadangan yang tugasnya memperkuat komponen utama (TNI).
Lebih lanjut Panglima mengatakan bahwa komponen pendukung adalah
seluruh sumber daya nasional yang terinventarisasi. Jadi, semua warga negara
akan berkontribusi dalam sistem pertahanan negara.